Apa itu film DTF?

Rincian Terperinci

Untuk benar-benar memahami film DTF, yang terbaik adalah melihat perannya dalam seluruh proses.

Proses Pencetakan DTF Langkah demi Langkah:

1. Desain & Pencetakan: Sebuah desain dicetak secara terbalik (gambar cermin) pada film DTF menggunakan printer DTF khusus dengan tinta pigmen berbasis air. Lapisan tinta putih biasanya dicetak terlebih dahulu, diikuti oleh lapisan warna.

2. Penerapan Bubuk: Saat tinta pada film masih basah, bubuk perekat termoplastik halus disebarkan ke seluruh area yang dicetak. Bubuk hanya menempel pada tinta basah, bukan pada bagian film yang tidak dicetak.

3. Pengeringan/Peleburan: Film yang sudah diberi bubuk kemudian dilewatkan melalui oven pengering atau terowongan panas. Panas melelehkan bubuk perekat, mengikatnya secara permanen ke tinta pada film. Hasilnya adalah transfer seperti plastik yang fleksibel yang berada di atas film.

4. Pengepresan Panas: Transfer-on-film ini ditempatkan pada garmen (kain, topi, tas, dll.). Mesin press panas menerapkan suhu dan tekanan tinggi. Ini mengaktifkan kembali lapisan perekat.

5. Pengelupasan (Langkah Penting): Setelah pengepresan, garmen dibiarkan dingin sejenak. Kemudian, film DTF dikelupas, meninggalkan desain dengan perekat yang tertanam secara permanen menyatu pada kain. Film dibuang setelah sekali pakai.

Karakteristik Utama Film DTF Berkualitas Tinggi

Tidak semua film sama. Film DTF yang baik memiliki:

• Ketahanan Suhu Tinggi: Film tersebut tidak boleh menyusut, meleleh, atau menggulung selama tahap pengeringan bubuk panas.

• Adhesi Tinta yang Sangat Baik: Permukaan yang dilapisi harus menahan tinta dengan sempurna tanpa menggumpal atau menyebar, memastikan detail yang tajam.

• Pelepasan Mudah ("Cold Peel"): Ini sangat penting. Setelah pengepresan panas, film harus mengelupas dengan bersih dan mudah dari desain yang ditransfer tanpa meninggalkan residu atau merobek desain. Sebagian besar proses DTF menggunakan cold peel, yang berarti Anda menunggu hingga sedikit dingin, yang menghasilkan cetakan yang lembut dan fleksibel.

• Lapisan yang Konsisten: Permukaan harus dilapisi secara merata untuk memastikan adhesi bubuk yang merata di seluruh cetakan, menghindari bintik-bintik kosong.

• Kejelasan & Transparansi: Film yang sangat jernih memungkinkan representasi warna yang akurat dan penyelarasan yang mudah pada garmen.